Pengelolaan
Rawa Bangun Sebagai Daya Tarik Wisata
Buatan di Polewali Mandar Sulawesi Barat
Oleh :
SISKA PABUA
ANDI MUHAMMAD ADNAN
NANDITA NURUNG HG
Pariwisata adalah salah satu dari
fokus pembangunan nasional pemerintah Indonesia saat ini. Hal ini dikarenakan
pemerintah menyadari betul dampak dari kegiatan pariwisata itu sendiri. Pariwisata
berdampak pada semua sektor baik itu sektor ekonomi,sosial dan budaya juga
berdampak pada lingkungan. Dampak yang paling nyata adalah dari sektor ekonomi
yaitu peningkatan pendapatan daerah dan devisa negara serta pendapatan
masyarakat lokal sekitar daya tarik wisata. Selain pemerintah pusat yang gencar
melakukan pembangunan pariwisata di Indonesia , pemerintah daerah juga berlomba
– lomba mengangkat dan membangun potensi daerah mereka masing – masing. Seperti
halnya pula pemerintah provinsi Sulawesi Barat dalam hal ini khususnya
pemerintah Kabupaten Polewali Mandar. Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar juga
mulai giat dalam hal pengembangan pariwisata di kabupaten Polewali Mandar.
Rawa Bangun adalah suatu daya tarik
wisata yang menawarkan suasana yang nyaman, tenang dan damai serta menyatu
dengan alam. Rawa Bangun adalah daya tarik wisata yang sangat direkomendasikan
bagi wisatawan yang ingin melepaskan penat dan hiruk pikuk kota. Saat
berkunjung ke Rawa bangun wisatawan dapat langsung merasakan suasana desa yang
asri dan tenang. Wisatawan bisa menikmati udara yang segar sembari menikmati
suara desiran air sungai yang cukup deras melewati celah bebatuan yang berasal
dari mata air pegunungan. Wisatawan juga bisa mendengar suara hewan-hewan liar
yang seakan sebuah persembahan nyanyian bagi wisatawan yang berkunjung kesana.
Selain bisa menikmati pemandangan hijau yang menyejukkan mata daya tarik wisata
Rawa Bangun juga menyediakan aktifitas berupa pemancingan ikan. Selain itu hal
lain yang menarik perhatian khususnya bagi anak – anak adalah terdapat kolam
renang dengan seluncuran khusus anak – anak serta kolam ikan yang berisi ikan -
ikan air tawar seperti ikan mas yang berukuran cukup besar yang tentunya akan
menarik perhatian khususnya anak-anak.
Selain itu Rawa Bangun memiliki fasilitas yang
memadai untuk menjadi suatu daya tarik wisata yang unggulan di daerah Polewali
Mandar. Untuk fasilitas yang ada didaya tarik wisata Rawa Bangun terdiri dari :
1.
Terdapat
penunjuk arah atau sign-board menuju daya tarik wisata
2.
Baliho
besar di tepi jalan yang menyediakan
sedikit informasi akan aktifitas yang dapat dilakukan di daya tarik wisata Rawa
Bangun.
3.
Terdapat
area parkir
4.
Terdapat
juga gazebo dan tempat duduk untuk wisatawan
5.
Tempat
karokean sebagai salah satu aktivitas untuk wisatawan yang datang
7.
Adanya
loket tiket juga.
8.
Terdapat
toilet di area Rawa Bangun
9.
Adanya tempat ibadah ( musholla )
10.
Terdapat
juga fasilitas kolam renang ( masih dalam tahap renovasi )
Untuk mencapai daya tarik wisata ini tidak
jauh dari persinggahan yaitu daerah Somboang yang merupakan tempat biasanya
orang –orang yang berkunjung ke Polewali Mandar beristirahat sejenak. Disini
wisatawan dapat beristirahat untuk menikmati pemandangan atau panorama laut
daerah Samboang. Dengan menikmati panorama yang ada di persinggahan ini
wisatawan juga dapat menikmati es kelapa muda yang ada disekitarnya setelah itu
barulah kembali melanjutkan perjalanan menuju daya tarik wisata Rawa Bangun.
Dalam
perjalanan menuju daya tarik wisata ini wisatawan akan melewati beberapa daya
tarik wisata yang juga cukup menarik diantaranya wisatawan akan melewati desa
wisata, permandian di sungai, dan ada juga sarana tempat belajar dimana
terdapat sign-board yang tertulis “ English
Area “ hal ini akan lebih menarik lagi jika tempat ini lebih dikembangkan,
jadi wisatawan dapat melihat kreativitas masyarakat sekitar daya tarik wisata,
setelah itu barulah bisa sampai di daya
tarik wisata Rawa Bangun. Akan tetapi infrastruktur jalan untuk menuju daya
tarik wisata ini kurang baik karena kapasitas jalannya yang kurang lebar
sehingga tidak bisa dilalui oleh 2 bus berpapasan
dan kondisi jalan yang ada kurang baik
sebab terdapat beberapa jalan yang rusak. Akan tetapi yang hal lain yang bisa
jadi menarik bagi wisatawan adalah jalan berliku-liku yang biasanya disukai
oleh wisatawan khususnya yang tertarik pada Adventure
Tourism. Jarak dari jalan raya ( Trans Sulbar) ke daya tarik wisata Rawa
Bangun sekitar 2 km. Sepanjang jalan wisatawan akan disuguhi pemandakan berupa
perumahan warga, perkebunan warga serta aktifitas keseharian masyarakat.
Daya
tarik wisata Rawa Bangun masih dalam tahap pembangunan beberapa fasilitas
seperti kolam renang untuk melengkapi atraksi dan aktivitasnya sebab masih kurang aktivitas yang bisa
dilakukan oleh wisatawan di Rawa Bangun
yang masih sebatas menikmati pemandangan dan udara segar, berfoto, memancing,
serta berenang. Rawa Bangun sebenarnya telah memiliki potensi alam yang cukup
menarik wisatawan untuk datang berkunjung karena keadaan alamnya yang masih
asri dan pola hidup masyrakat yang masih sederhana atau tradisional. Akan tetapi
Rawa Bangun memiliki karyawan yang kurang berpotensi dibidang pariwisata karena
memang karyawan yang direkrut pengelola daya tarik wisata Rawa Bangun adalah
ibu – ibu sekitar daya tarik wisata yang tidak memiliki pekerjaan. Oleh karena itu
sebaiknya diadakan pelatihan lebih untuk
karyawan sebelum bekerja di daya tarik wisata ini. Hal lain yang menjadi
kendala adalah promosi daya tarik wisata Rawa Bangun yang belum maksimal sehingga Rawa Bangun belum terkenal sehingga menyebabkan jumlah kunjungan ke daya
tarik wisata ini masih relatif rendah.
Pengelola daya tarik wisata dalam hal
ini memiliki strategi pengembangan aktivitas yaitu dengan menyajikan makanan
khas dari daerah Polewali Mandar itu sendiri. Mereka berencana untuk
meningkatkan pengenalan akan makanan khas di Rawa Bangun dengan mengadakan
festival kuliner. Langkah pertama yang dilakukan memberi training memasak
kepada ibu - ibu di sekitar area yang tidak memiliki perkerjaan dan direkrut
sebagai karyawan. Hal lain yang menarik adalah koki atau tukang masak yang
menyediakan makanan di daya tarik wisata Rawa Bangun adalah istri dari
pengelola Rawa Bangun itu sendiri. Selain melestarikan dan mempromusikan
kuliner khas Polman langkah ini juga bertujuan untuk menambahkan atraksi dan
aktivitas
Penulis
merekomendasikan bahwa daya tarik wisata Rawa Bangun harus menyajikan dan
menawarkan lebih banyak atraksi untuk dinikmati oleh wisatawan yang ingin
datang berkunjung misalnya menyediakan
camping ground area, penginapan berupa homestay, dan souvenir atau oleh –
oleh khas Polewali Mandar yang bisa dibeli oleh wisatawan. Hal lain yang juga
sangat pentinng adalah melengkapi dan memperbaiki fasilitas yang ada dan memang
dibutuhkan didaya tarik wisata ini sebelum dipasarkan atau di promosikan agar
pada saat di promosikan akan sesuai dengan apa yang di cantumkan dengan keadaan
yang sebenarnya . Karena gambar yang di tampilkan di media social misalnya
instagram,
Daya
tarik wisata Rawa Bangun sangat menarik dan banyak atraksi yang disajikan
tetapi pada kenyataannya kolam renang
yang tersedia masih kering dan masih dalam tahap pembangunan. Oleh karena itu,
pembangunannya harus dipercepat agar wisatawan yang berkunjung untuk melakukan
aktifitas berenang tidak kecewa. Selain itu pengelola harus membasmi serangga
berupa semut merah karena itu dapat mengganggu wisatawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar